Lionel Messi (© AFP 2012)
Rakatalenta.com, Mendoza: Tidak ada yang bisa memungkiri bahwa saat ini Lionel Messi semakin matang baik bersama Barcelona atau pun bersama Timnas Argentina. Bersama dengan La Albiceleste, julukan untuk Argentina, Messi yang saat ini masih berusia 25 tahun, telah ditunjuk pelatih Alejandro Sabella untuk menyandang status kapten Argentina. Penunjukan itu membuktikan, bahwa Messi kini menjajaki sebuah fase baru dalam hidupnya. Akan tetapi, masih ada yang mengganjal dalam karier Messi, yakni belum berhasil membawa Argentina kembali mengangkat trofi Piala Dunia, yang terakhir didapat Argentina pada tahun 1986.
Messi, dapat dikatakan telah berhasil mendapatkan apa yang menjadi cita-cita seorang pesepakbola profesional. Sejak berhasil menjadi pemain utama Barcelona pada tahun 2004, pemain jebolan akademi sepakbola Newell’s Old Boys ini, telah mendapatkan seluruh gelar baik untuk klub atau pun gelar individu.
Bersama Blaugrana, julukan untuk Bacelona, Messi telah mendapatkan lima gelar juara La Liga (2004–2005, 2005–2006, 2008–2009, 2009–2010, dan 2010–2012), dua gelar Copa del Rey (2008-209, 2011-2012), lima trofi Piala Super Spanyol (2005, 2006, 2009, 2010, dan 2011), tiga gelar juara Liga Champions (2005-2006, 2008-2009, 2010-2011), dua kali mengangkat trofi UEFA Supercup (2009 dan 2011), dan dua kali menjadi juara FIFA World Cup (2009 dan 2011).
Sedangkan untuk gelar individu, Messi secara impresif berhasil menyabet gelar FIFA Ballon d’Or sebanyak tiga kali berturut-turut, yakni pada tahun 2009, 2010, dan 2011, FIFA World Player of the Year tahun 2009, dua kali menjadi top skorer di La Liga (2010 dan 2012), dan tiga kali dinobatkan sebagai pemain terbaik La Liga (2009, 2010, 2011).
Hampir seluruh gelar bergengsi telah didapat pemain kelahiran 24 Juni 1987 ini. Gelar ini masih belum lengkap tanpa pencapaian Messi yang telah beberapa kali memecahkan rekor dalam dunia sepakbola. Namun, dalam akan selalu ada batu sandungan dalam karier seorang pesepakbola, dan bagi Messi itu adalah Piala Dunia.
“Apa yang sedang saya mimpikan? Itu adalah yang belum saya dapatkan hingga saay ini. Menjadikan Argentina sebagai juara di Piala Dunia. Saya hampir memenangkan segalanya, baik untuk individu dan bersama klub, dan ini adalah satu-satunya yang saya dambakan, ujar Messi kepada C5N, sebelum pertandingan Argentina kontra Uruguay tadi malam. Di mana dalam pertandingan tersebut, Messi berhasil mencetak dua dari tiga gol kemenangan Argentina, dan dengan dua gol ini Messi tercatat telah mencetak 30 gol untuk Argentina.
Jadi, bukanlah tidak mungkin dengan adanya ban kapten di lengan Messi, Argentina menjelma menjadi sebuah tim yang baru, dan menjadi era keemasan untuk Argentina. Ditopang dengan beberapa rekan-rekannya di Timnas Argentina, seperti Gonzalo Higuain, Angel Di Maria, Javier Mascherano, dan Fernando Gago, maka tidak menuntup kemungkinan Messi berhasil mendapatkan impian terakhirnya, yakni menjadikan Argentina menjadi juara di Piala Dunia 2014.